PMG Ahli Muda Stasiun Geofisika Kepahiang, Bengkulu, Sabar Ardiansyah mengatakan, berdasarkan hasil analisis pada peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG serta laporan dari masyarakat, gempa bumi yang mengguncang dua kabupaten di Bengkulu, tidak begitu dirasakan oleh masyarakat didua wilayah tersebut.
''Gempa tidak berpotensi tsunami,'' kata Sabar, Senin (20/1/2019).
Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, terang Sabar, tampak bahwa gempa bumi tersebut merupakan gempa bumi kedalaman dangkal, akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah dan lempeng Eurasia, dengan hiposenter yang terletak di zona transisi Megathrust-Benioff.
Selain itu, sampai Sabar, hasil monitoring BMKG hingga saat ini belum adanya gempa susulan. Meskipun demikian, pihaknya meminta kepada masyarakat di daerah Seluma dan Bengkulu Utara diimbau tetap tenang dan terus mengikuti arahan BPBD dan informasi BMKG.
''Belum ada gempa susulan. Kami minta masyarakat tetap tenang,'' demikian Sabar.
(Awaludin)