Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

10 Fakta Mengejutkan Keterlibatan Vigit Waluyo dalam Dugaan Pengaturan Skor

Avirista Midaada , Jurnalis-Jum'at, 25 Januari 2019 |08:22 WIB
10 Fakta Mengejutkan Keterlibatan Vigit Waluyo dalam Dugaan Pengaturan Skor
Vigit Waluyo (tengah). (Ist)
A
A
A

5. Tantang PSSI Buka-Bukaan

Vigit Waluyo mengaku PSSI lebih mengetahui pertandingan mana yang sudah “diatur”. Ia bahkan menyatakan indikasi pengaturan pertandingan dan skor sudah dilakukan sebelum kompetisi dimulai. Namun ia menyerahkan keputusan dan wewenang tersebut kepada PSSI.

"Saya jelaskan sedikit bahwa kebetulan jawab itu ada di kubu PSSI sendiri. Artinya di dalam mereka (PSSI) yang lebih paham awal penjadwalan sampai eksekusinya," kata Vigit.

Vigit bahkan mengaku PSSI yang membuat jadwal pertandingan lebih mengetahui adanya pengaturan skor. "Dalam penjadwalan itu tampak sekali bahwa siapa yang bertanding di awal dan bertanding sampai pada penutupan terakhir itu biasanya mereka yang digadang-gadang untuk prestasi yang baik," katanya.

Namun, dirinya tak mau menyebut nama-nama siapa yang bermain dalam arus dugaan pengatur skor ini. "Saya kurang paham tentang itu," ucapnya.

6. Pernah Dimintai Tolong Eks Pengurus PSSI

Usai diperiksa Satgas Antimafia Bola, Vigit membeberkan dirinya pernah dimintai tolong Andi Darusaalam Tabussalam (ADT) sebagaimana acara pengakuan ADT di talk show.

Menurut Vigit, ADT pernah meminta tolong dirinya untuk membantu Kalteng Putra saat pertandingan babak delapan besar Grup A Liga 2. Namun, kala itu Kalteng Putra harus menyerah 3-1 dari Semen Padang.

Vigit Waluyo (foto: Ist)

"Itu betul sekali. Itu tidak bohong dia (Andi Darusaalam Tabussala) minta tolong ke saya untuk bantu memenangkan pertandingan Kalteng," tuturnya.

7. Sebut Liga 1 dan Liga 2 Sudah Diatur

Satu pernyataan kontroversial kembali muncul dari Vigit, ia mengisyaratkan bahwa pertandingan di Liga 1, Liga 2, hingga liga amatir hampir semua diatur.

"Katanya sih hampir semua dan match setting terjadi di Liga 1 termasuk di Liga 2. Mereka mengatur siapa yang juara di tahun ini," tuturnya.

Bahkan ia menyebut pengaturan pertandingan ini diduga juga melibatkan beberapa tim.

8. Setor Rp25 Juta ke Komite Wasit PSSI

Vigit Waluyo mengaku telah memberikan uang 'tip' ke beberapa pihak di PSSI sebesar Rp25 juta supaya timnya tak dikerjain wasit dan mengamankan timnya.

"Uangnya untuk memberikan kontribusi dari tekanan yang diberikan oleh beberapa pihak di PSSI. Jadi, kami berikan uang itu untuk menjamin agar kamu tidak dikerjai," tuturnya.

Meski demikian, pengelola tim PS Mojokerto Putra ini mengelak buka dikatakan menyuap oknum wasit dan terlibat pengaturan skor.

"Cuman memang kami menitipkan itu kepada Komite Wasit agar tetap dilindungi, agar tidak ada kontaminasi dari pihak lain," kata Vigit. Namun, ia membantah bila dirinya melakukan pengaturan skor.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement