Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Anak Zaman Now Tak Main Gadget Bakal Ditertawakan Teman

Taufik Budi , Jurnalis-Sabtu, 26 Januari 2019 |15:37 WIB
Anak Zaman <i>Now</i> Tak Main Gadget Bakal Ditertawakan Teman
Ilustrasi Anak Bermain Gadget (foto: Taufik Budi/Okezone)
A
A
A

SEMARANG – Gadget bukan lagi menjadi barang mewah yang hanya dimiliki orang dari kalangan berduit. Bahkan, kini perangkat elektronik itu juga tak asing bagi anak-anak untuk segala keperluan karena menyediakan beragam fitur.

Bukan hanya untuk mencari referensi mengerjakan pekerjaan rumah (PR) dari tugas sekolah, tetapi juga membuat anak-anak betah bermain game. Ketika gadget berupa ponsel pintar maupun komputer jinjing, telah terhubung dengan internet maka serasa membuka jendela dunia.

 

Di sinilah kemajuan teknologi informasi menjadi pisau bermata dua. Beragam informasi dengan sangat mudah diakses. Sekali klik, berita dari segala penjuru dunia tersaji dalam hitungan detik. Anak-anak pun betah berlama-lama untuk berselanjar di dunia maya.

Terlebih ketika mereka sudah menemukan bahan untuk menyelesaikan tugas dari guru sekolah. PR kelar. Mereka akan berlanjut untuk membuka ragam menu dan fitur lainnya. Bukan sekadar informasi positif, namun konten negatif juga tak kalah banyak bertebaran yang sangat gampang diakses.

(Baca Juga: Anak Zaman Now: Gadget Seru dan Asyik, Kalau Main Kelereng Capek) 

Guru Bimbingan Konseling SMPIT Assalamah Ungaran, Nurnanik, menyampaikan, gadget berupa ponsel pintar mengalami banyak perkembangan fungsi. Bukan lagi sebatas alat komunikasi tetapi juga menjadi bagian gaya hidup termasuk bagi anak-anak.

“Gadget di era sekarang memang sudah booming. Apalagi zaman sekarang, remaja tidak tahu tentang gadget akan dikatakan ketingalan zaman, dan mungkin ditertawakan oleh remaja lainnya,” kata Nurnanik, Jumat (25/1/2019).

Menurutnya, anak-anak yang menghabiskan waktu dengan gadget akan memiliki kecenderungan sikap menutup diri. Mereka menganggap bahwa gadget sebagai teman sehingga mengakibatkan anak tersebut bersifat individual hingg abai terhadap lingkungan sekitarnya.

“Dampak negatifnya yang sering timbul adalah anak cenderung akan menutup diri. Banyak kita temui anak-anak yang asyik dengan gadget ini ternyata di lingkungan sosialnya, dia akan mengalami kesulitan berinteraksi. Penyebabnya adalah mereka merasa bahwa gadget atau HP, Laptop, sebagai teman mereka,” tuturnya.

Ilustrasi Anak Bermain Gadget (foto: Taufik Budi/Okezone)	Ilustrasi Anak Bermain Gadget (foto: Taufik Budi/Okezone) 

Anak-anak yang asyik dengan ponsel pintarnya juga akan merasa sudah ‘menggenggam dunia’. Sebab, segala informasi bisa dengan mudah didapatkan. Namun tanpa disadari, mereka akan semakin jauh dari lingkungan sosial masyarakat maupun sekolah.

“Selain itu untuk remaja-remaja juga anak-anak yang sudah gandrung gadget, belajarnya juga akan sangat menurun. Konsentrasi menurun. Mereka tidak akan bersemangat belajar, mereka hanya asik dengan dunianya sendiri,” ucap dia.

“Bahkan kasus-kasus yang kita temukan ada salah satu anak sudah termasuk kecanduan dalam penggunaan gadget, hingga merasa bahwa keluarga kecilnya adalah gadget atau HP atau laptop. Untuk di keluarga sendiri, dia tidak begitu merespons atau respect karena komunikasinya juga jarang,” bebernya.

“Sehingga merasa bahwa dunianya adalah gadget, atau berinteraksi dengan dunia luar dengan laptopnya. Anak itu saat di sekolah untuk interaksi dengan teman-teman yang lain juga sangat sulit. Bahkan dia akan merasa bahwa teman-teman menjauhinya,” katanya lagi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement