Moeldoko: Nyanyian 'Sambung-menyambung Menjadi Satu' Terwujud di Zaman Jokowi
SOLO – Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, salah satu pembicara di acara Alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) dukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin, mengatakan Indonesia adalah negara yang sangat besar. Memimpin wilayah sebesar ini tidaklah mudah, sehingga diperlukan seorang pemimpin yang berpengalaman dan memiliki program-program yang jelas.
"Tidak bisa memimpin negara ini dengan program yang coba-coba. Akan saya jabarkan apa saja yang telah dilakukan Pak Jokowi selama empat tahun ini. Infrastruktur nyaman dilalui, jalan tol sudah dibangun di mana-mana, pelabuhan laut, bandar udara. Memang ada yang usil yang bilang: Kenapa sih pemerintah bangun jalan tol? Toh yang bisa melalui itu yang punya kendaraan," kata Moeldoko saat memberikan sambutan di depan alumni UNS, di Gedung Graha Wisata Niaga, Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (26/1/2019).
(Baca juga: Moeldoko dan Akbar Tanjung Hadiri Deklarasi Alumni UNS Dukung Jokowi)
"Infrastruktur jalan itu sangat penting, di mana perekonomian bisa terbangun, hubungan satu daerah ke daerah lain bisa tersambung. Dulu kita hanya mendengar 'nyanyian sambung menyambung menjadi satu', di zaman Pak Jokowi, lagu itu benar-benar terwujud," ucap dia.
Selain infrastruktur, lanjut Moeldoko, di masa pemerintahan Presiden Jokowi infrastruktur kesehatan juga sudah dibangun. Lalu Kartu Indonesia Pintar sudah tersebar, sehingga tidak ada lagi alasan anak-anak tidak bisa sekolah.
"Semua rekan kita yang kurang beruntung saat ini bisa merasakan apa yang dilakukan pemerintah. Saat ini pemerintah Jokowi tengah membangun Indonesia-Sentris, bukan Jawa-Sentris lagi. Kalau Pak Jokowi hanya mengincar suara, maka Pak Jokowi hanya membangun Jawa, tapi Pak Jokowi tidak. Ini jelas Pak Jokowi tidak memikirkan suara," jelasnya.
(Baca juga: Catat! Ini Sederet Capaian Positif Jokowi Jelang Pilpres 2019)
Moeldoko juga membahas tentang bidang keamanan dan ekonomi yang mulai terbangun. "Ada yang bilang harga-harga di zaman Pak Jokowi mahal, nanti dulu. Dulu berapa harga telor? Coba dilihat dulu. Berapa gaji pegawai dan pendapatan waktu itu dibandingkan sekarang?" ujarnya.
Sementara itu, ibunda Presiden Jokowi yakni Sudjiatmi Notomiharjo juga hadir di lokasi deklarasi alumni UNS dukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Tanpa pengawalan ketat, Sudjiatmi tiba sekira pukul 10.00 WIB, Sabtu (26/1/2019). Begitu tiba di lokasi, Sudjiatmi langsung didaulat mengalungi samir kepada tiga perwakilan alumni UNS.
(Hantoro)
