Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

1 Bulan Tembus Blank Post Area, Satgas Yonif R 613/Rja Temukan 371 Patok Batas Negara

Muhamad Rizky , Jurnalis-Sabtu, 02 Maret 2019 |22:56 WIB
1 Bulan Tembus <i>Blank Post Area</i>, Satgas Yonif R 613/Rja Temukan 371 Patok Batas Negara
1 Bulan Tembus Blank Post Area, Satgas Yonif R 613/RJA Temukan 371 Patok Batas Negara (foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA - Menempuh waktu satu bulan perjalanan patroli jalan kaki, akhirnya Tim Patroli Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 613/Raja Alam (Rja) berhasil mengungkap 371 Patok Perbatasan yang selama 42 tahun tidak pernah ditemukan (Blank Post Area).

Hal tersebut disampaikan Kapendam VI/Mulawarman Kolonel Kav Dino Martino dalam keterangan tertulisnya di Kalimantan Utara, Jumat 1 Maret 2019.

1 Bulan Tembus Blank Post Area, Satgas Yonif R 613/Rja Temukan 371 Patok Batas Negara (foto: Ist)

(Baca Juga: Satgas Yonif 643 Gagalkan Penyelundupan Rotan Senilai Rp1 Miliar dan 6 TKI ke Malaysia) 

Dijelaskan Kapendam, selain melaksanakan pengecekan patok perbatasan yang belum pernah dilakukan pemeriksaan semenjak di pasang. Tugas lain Satgas Pamtas juga melaksanakan kegiatan teritorial serta membina kesadaran bela negara masyarakat di wilayah perbatasan.

"Itu dilakukan untuk menunjukkan kehadiran negara di wilayah perbatasan sebagai bagian dari pemberdayaan wilayah pertahanan khususnya wilayah perbatasan Indonesia Malaysia," kata Kolonel Kav Dino Martino.

Sementara Dansatgas Pamtas Yonif Raider 613/Rja, Letkol Inf Fardin Wardhana mengungkapkan, Tim Satgas memulai perjalanan Patroli sejak awal Februari, dengan dipimpin Danpos Long Midang, Lettu Inf Solo Atmanegara dan Perwira Topografi, Letda Ctp Yudi mereka menyusuri medan yang cukup sulit dan cuaca yang sangat ekstrem.

"Karena selama 42 tahun belum ada yang pernah melewati, tentunya Tim harus bekerja keras membuka jalan dan mencari lokasi patok yang tertimbun tanah karena longsor maupun reruntuhan kayu,” ujar Letkol Inf Fardin Wardhana.

Menurutnya, cuaca di wilayah tersebut hampir setiap hari tertutup kabut, suhu berkisar 7 – 13 derajat di malam hari dan 18 – 23 derajat pada siang hari. "Ini yang menyebabkan sejak tahun 1977 wilayah ini belum pernah terjamah oleh siapapun, Helikopter pun tidak bisa terbang dengan cuaca seperti ini," tambahnya.

1 Bulan Tembus Blank Post Area, Satgas Yonif R 613/Rja Temukan 371 Patok Batas Negara (foto: Ist)	 

Letkol Fardin menjelaskan, Tim bergerak mulai dari patok C700 dengan menyusuri medan yang bervariasi antara ketinggian antara 1.200 – 1.997 meter di atas permukaan laut.

"Satu demi satu, Patok perbatasan yang tertimbun oleh rawa dan pepohonan mulai di inventarisir, dibersihkan dan diberi tanda. “Sampai patok C482, tim berhasil menemukan sejumlah 371 patok perbatasan," kata dia.

Atas prestasi yang dicapai, Alumni Akmil 2001 ini mengapresiasi kinerja dan upaya yang telah ditempuh anggota Satgas.

"Saya patut memberikan penghargaan yang tinggi, sekaligus bangga atas keberanian para prajurit. Diawal, memang ada rasa kekhawatiran dikarenakan memang medan yang akan ditempuh sangatlah jauh, 80 Km pulang pergi," imbuhnya.

“Tidak terbayangkan selama sebulan mereka berada di daerah yang tidak terjamah oleh siapapun, bagaimana mereka harus survive dengan perbekalan logistik yang dibawa seadanya," lanjutnya.

Dia menerangkan, ini bukan hanya merupakan keberhasilan dari Tim, namun keberhasilan bagi bangsa Indonesia. Patok batas merupakan penegasan batas wilayah NKRI sesuai yang tertulis dalam UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, dalam Pasal 25A.

(Baca Juga: Tekan Korban di Daerah Operasi, SEMPU UNIFIL Gelar Road Safety Campaign di Markas Indobatt) 

1 Bulan Tembus Blank Post Area, Satgas Yonif R 613/Rja Temukan 371 Patok Batas Negara (foto: Ist)

"Batas wilayah negara dapat dijadikan pedoman dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia, memperjuangkan kepentingan nasional, dan keselamatan bangsa, memperkuat potensi,memberdayakan dan mengembangkan sumber daya alam bagi kemakmuran seluruh bangsa Indonesia," terangnya.

"Semoga misi ini dapat menjadi acuan dan semangat untuk Satgas berikutnya dalam memantau dan mengawasi patok perbatasan RI-Malaysia dalam rangka menjaga kedaulatan wilayah NKRI," ucapnya.

(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement