Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Peristiwa 8 Maret: Gedung DPR/MPR Resmi Dibangun hingga Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines

Arie Dwi Satrio , Jurnalis-Jum'at, 08 Maret 2019 |07:03 WIB
Peristiwa 8 Maret: Gedung DPR/MPR Resmi Dibangun hingga Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines
Gedung DPR/MPR Jakarta (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Beragam peristiwa pernah terjadi di belahan dunia pada tanggal 8 Maret. Sejumlah momen yang terjadi pada 8 Maret, tersebut bahkan tercatat sebagai peristiwa tak terlupakan yang mendunia.

Okezone coba merangkum beberapa momen menarik yang terjadi tepat pada 8 Maret‎. Beberapa momen tersebut bisa menjadi sejarah ataupun juga kenangan pahit bagi sebagian orang. Berikut ulasannya :

1917 - Hari Perempuan Internasional ‎

‎Revolusi Rusia menjadi cikal bakal ditetapkannya Hari Perempuan Internasional. Hari Perempuan Internasional awalnya diselenggarakan pada 28 Februari 1909 oleh Partai Sosialis Amerika Serikat. Namun, pada 8 Maret 1917 terjadi aksi demonstrasi besar-besaran oleh kaum perempuan di Petrograd yang berdampak pada Revolusi Rusia.

Sejak saat itulah, Hari Perempuan Internasional dijadikan hari libur nasional di Soviet Rusia. Hari Perempuan tersebut juga diperingati‎ secara luas di negara komunis maupun sosialis. Kemudian, pada 1977, PBB meresmikan setiap 8 Maret diperingati sebagai hari perempuan internasional.

1965 - Gedung DPR/MPR Resmi Dibangun

Pada 8 Maret 1965, Gedung DPR/MPR resmi dibangun di tengah Kota Jakarta. Gedung DPR/MPR sendiri berfungsi sebagai ajang berkantornya para anggota MPR, DPD, maupun DPR. Gedung wakil rakyat tersebut rampung dikerjakan pada 1 Februari 1983.

Gedung yang berada di Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat tersebut memiliki ukuran 80.000 m2. Didesainoleh Soejoedi Wirjotmodjo‎. Gedung tersebut berdiri di atas lahan wakaf bekas lembaga pendidikan Islam, Madrasah Islamiyah.

Malaysia Airlines

2014 - Hilangnya Pesawat Malasyia Airlines secara Misterius

Pesawat Malaysia Airlines penerbangan 370 yang mengangkut ‎12 awak kabin dan 227 penumpang dari 15 negara hilang misterius pada 8 Maret 2014. Pesawat rute Kuala Lumpur - Beijing tersebut hilang kontak setelah satu jam lepas landas dari Bandar Udara Kuala Lumpur.

Hingga saat ini, Pesawat Malaysia Airlines penerbangan 370 beserta 237 orang didalamnya belum diketemukan. Upaya penyelematan dan pencarian korban terbesar sepanjang sejarah kecelakaan telah dilakukan, berbagai analisis serta investigas juga sudah diupayakan. Namun, semua upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Beberapa laporan menyebut bahwa bangkai pesawat tersebut berada di Samudra Hindia‎. Hingga pada akhirnya, pihak Malaysia Airlines mengirimkan pesan singkat kepada keluarga penumpang menyatakan bahwa penerbangan tersebut hilang dan tidak ada korban selamat.

Adapun, penumpang terbanyak dalam pesawat tersebut berasal dari Tiongkok sejumlah 152. Kedua, penumpang terbanyak berasal dari Malaysia, 50 orang. Sementara itu, ada 7 Warga Negara Indonesia (WNI) yang juga menjadi penumpang dalam penerbangan itu.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement