Selanjutnya langkah kedua, Jokowi menuturkan agar karet juga dapat digunakan untuk bahan campuran pembuatan aspal.
"Saya sudah perintahkan Pak Menteri PUPR, Pak Basuki, sejak tahun lalu, untuk sekarang aspal jalan itu campur dengan karet. Dicoba dulu, terbukti di Riau, Sumsel, dan Jambi, hasilnya bagus, tapi harganya lebih mahal dikit, enggak apa beli, tapi kualitas lebih baik," ucapnya.
Langkah ketiga, pemerintah akan mengupayakan keterkaitan industri atas kebutuhan bahan baku karet, khususnya untuk industri dalam negeri.
"Kita ingin punya industri yang berkaitan dengan bahan baku karet, entah ban dan banyak sekali. Saya juga sudah paksa BUMN kita untuk membeli karet yang ada di rakyat dengan harga yang baik. BUMN kan punya kekuatan untuk simpan bahan," imbuhnya.
Sementara itu Direktur Jenderal (Dirjend) Perkebunan Kementan, Kasdi Subagyono menambahkan, instruksi Presiden Jokowi terkait penggunaan karet sebagai campuran aspal, memang sangat menguntungkan petani.