Sejumlah buruh perempuan dari Federasi Serikat Pekerja Buruh Aneka Sektor Indonesia (FSPASI) dan butuh Bogor mengenakan kebaya dan capung dalam aksi peringatan Maulid Day. Mereka mengenakan kebaya dan kain dengan bertopi caping sebagai simbol buruh.
Buruh perempuan yang berkebaya itu menempati barusan terdepan massa. Mereka menjalankan aksi diam dengan membawa tampah dan bakul sebagai simbol protes beberapa harga pangan yang mahal.
"Ini adalah bentuk protes kami, pemerintah harus memperhatikan bahwa banyak buruh yang belum dapat upah layak," ujar Ratna salah seorang buruh.
3. Dilarang Demo Depan Istana Buruh Pilih Joget
Tidak diperbolehkan melakukan aksi di depan istana negara sejumlah buruh yang tergabung di dalam Serikat Buruh Sejahtera Indonesia memutar lagu dangdut dan berjoget bersama.
Tak hanya itu mereka juga melakukan aksi teatrikal bersama seperti yang dilakukan buruh yang tergabung dalam Front Pejuang Rakyat (FPR) dan juga Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI).
"Ayo joget terus," teriak salah satu orator diatas mobil.