Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Inilah Wilayah dengan Tingkat Merokok Tertinggi di Australia

ABC News , Jurnalis-Minggu, 02 Juni 2019 |23:01 WIB
Inilah Wilayah dengan Tingkat Merokok Tertinggi di Australia
Rokok (Reuters)
A
A
A


Pengaruh keluarga

Menurut Ben Harris, faktor pengaruh lingkungan keluarga sangat menentukan kebiasaan merokok seseorang.

"Kita tahu persis cara terbaik untuk menghentikan anak-anak mengikuti kebiasaan merokok yaitu dengan mendorong orang dewasa di sekitar mereka berhenti merokok," katanya.

Seorang warga lainnya di Bridgewater, Christine Bannister, mengaku sangat berharap anaknya bisa berhenti merokok. Pasalnya, dia sudah melihat sendiri dampak merokok bagi kesehatan keluarganya.

Christine dibesarkan dalam keluarga perokok. Sebagian besar temannya juga merokok setiap hari.

"Pasangan saya menderita emfisema di paru-paru kirinya. Dia juga punya penyakit jantung karena sudah merokok sejak berusia 14 tahun," katanya.

"Kami mencoba menjelaskan ke anak kami bahwa inilah yang terjadi jika kamu terus merokok. Kamu akan berakhir seperti ayahmu atau bahkan lebih buruk," ujar Christine.

"Tapi semua temannya juga merokok," tambahnya.

Australian Council on Smoking and Health yang dimintai kometarnya menyatakan perlunya daerah pinggiran seperti Bridgewater dan Mount Druitt untuk mendapat perhatian lebih serius.

COE lembaga ini Maurice Swanson menjelaskan, strategi berupa aturan kemasan rokok yang polos serta peningkatan cukai tembakau memang telah efektif.

Namun masih banyak hal yang harus dilakukan.

"Hal yang kurang dalam pendekatan kita adalah tidak adanya lagi kampanye iklan TV yang menyerukan orang berhenti merokok," katanya.

"Kampanye nasional seperti ini sudah tidak muncul lagi sejak 2013. Padahal tahun ini saja pemerintah menerima 12 miliar dolar dari cukai tembakau dan diperkirakan 17 miliar dolar tahun depan," katanya.

Lembaga ini menyerukan pemerintah melarang strategi industri rokok saat ini yang berusaha mengampanyekan kebiasaan merokok sebagai hal normal.

"Industri rokok terus mempromosikan kebiasaan merokok di Australia dan negara lain dengan cara apa pun," katanya.

"Kami prihatin karena industri rokok sekarang ini menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram mempromosikan produknya kepada generasi muda bahwa merokok itu menarik dan glamor," katanya.

(Fakhri Rezy)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement