Pasangan Pernikahan Sedarah Asal Bulukumba Diduga Kabur ke Jakarta
MAKASSAR - Satu persatu fakta baru mencuat ke permukaan, soal pernikahan sedarah yang dilakukan seorang kakak dan adik asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Kakak asal Bulukumba, Ansar (32) menikahi adik kandungnya sendiri yakni, Fitriani (20), beberapa waktu lalu. Pernikahan keduanya dilaksanakan di daerah Kalimantan.
Pernikahan sedarah ini terungkap setelah istri sah Ansar, Hervina (28) melaporkan ke pihak kepolisian bahwa suaminya telah berselingkuh dengan adik kandungnya sendiri, Fitriani.
Ansar menikahi Fitriani secara sembunyi-sembunyi yang saat ini, adik kandungnya itu sudah hamil empat bulan. Informasi terakhir yang diperoleh pihak keluarga, mereka kabur ke Jakarta.
Jumasiah, nenek Hervina sitri sah Ansar mengatakan, perpindahan tempat Ansar dan Fitri dikuatkan dengan informasi sepupu Ansar yang bernama Supriadi di Kalimantan. Ia mendapatkan pesan singkat melalui WhatsApp bahwa Ansar akan meninggalkan Balikpapan Tengah, Kalimantan, pada Selasa malam 2 Juli 2019.
"Malam-malam sepupunya menelepon (Ansar) jam setengah sembilan. Katanya di WA, Ansar sudah tinggalkan rumah sepupunya di Kalimantan dan menuju pelabuhan," kata Jumasiah kepada wartawan di Bulukumba, Kamis (4/7/2019).
Awalnya, lanjut Jumasiah mau ke Australia, terus ke Palembang, namun hal itu diurungkan oleh Ansar
"Tapi tidak jadi ke Austarlia dan Palembang, mereka ke Surabaya. Sekarang tidak ditahu di mana posisinya," tambah nenek Hervina yang melaporkan Ansar ke polisi.
Sebelumnya, Kepala Dusun Lembang, Fikrawan mengatakan, informasi pernikan sedarahbyang ia terima dari Hervina, istri sah Ansar menyebutkan, sepuluh hari yang lalu Ansar dan Fitri meninggalkan rumah. Setelah empat hari kepergiannya, mereka diketahui telah berada di Kalimantan.
Hal itu kata Fikriawan disampaikan sepupu Ansar bernama Supriadi alias Ato yang bermukim di Jalan Tirtayasa RT 58 Balikpapan Tengah Gunung Sali Ilir, Kalimantan Timur.
"Sepupunya yang ada di kalimantan sampaikan informasi ke keluarganya di bulukumba sini," kata Fikrawan kepada Okezone Kamis 4 Juli 2019.
Sekadar diketahui, informasi yang diperoleh pihak keluarga, seperti disampaikan Kepala Dusun setempat Fikrawan, untuk biaya pelaksanaan ijab kabul Ansar dan Fitri, penghulu dan saksi dibayar sebesar Rp2,4 juta.
(Awaludin)
