Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sakit Hati Pacar Direbut, Pria Ini Kepruk Kepala Sopir Angkot Pakai Batu

Subhan Sabu , Jurnalis-Rabu, 14 Agustus 2019 |23:02 WIB
 Sakit Hati Pacar Direbut, Pria Ini <i>Kepruk</i> Kepala Sopir Angkot Pakai Batu
Foto Ilustrasi shutterstock
A
A
A

MANADO - Cemburu karena pacar beralih ke pria lain, JD alias Kulu (28) menganiaya Daniel Stefanus Santoso (32) hingga bersimbah darah. JD tega menganiaya Daniel yang sehari-harinya bekerja sebagai supir angkot itu karena sakit hati pacarnya diambil korban.

Penganiayaan terjadi pada Sabtu 3 Agustus 2019 di ruas jalan Malalayang. Korban yang saat itu sedang menarik angkot dihadang oleh pelaku. Tanpa basa basi, pelaku langsung melayangkan bogem mentahnya ke wajah korban bertubi-tubi.

Tak berhenti sampai di situ, pelaku menarik korban turun dari mobil sampai ke pinggir jalan. Di tempat itu pelaku kembali melayangkan pukulan kepada korban dengan menggunakan batu di bagian wajah

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka robek di dahi dan memar di mata kanan. Kemudian pelaku melarikan diri sedangkan korban langsung melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke Polsek Malalayang.

 Aniaya

Sekira sepekan lebih melarikan diri, warga Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara itu akhirnya berhasil diringkus oleh Tim Lipan Polsek Malalayang bersama Tim Paniki Rimbas 3 Polresta Manado.

"Pelaku berhasil diringkus di tempat persembunyiannya yang berada di Kelurahan Boroko," ujar Kapolsek Malalayang Kompol Franky Manus kepada wartawan, Selasa (13/8/2019).

Pelaku yang juga residivis kasus pencurian itu langsung digiring ke Mapolsek Malalayang untuk proses lebih lanjut. Diduga penganiayaan terjadi karena pelaku sakit hati pacarnya berpindah ke lain hati

"Pelaku mengaku menganiaya karena sakit hati pacarnya direbut oleh korban," pungkasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement