“Dari pernyataan ketiga orang itu, semuanya tidak disertai dengan bukti-bukti yang kuat. Mereka berupaya melakukan pembunuhan karakter, persekusi, intimidasi dan mencoba melakukan penggiringan opini kepada masyarakat,” kata Purwa, dalam aksinya bersama puluhan anggota Serikat Masyarakat Jaga KPK, di depan gedung KPK, Jakarta, Jumat (30/8/2019).
Baca Juga: Massa Cicak Vs Buaya Jilid IV Adu Orasi di KPK
Baca Juga: Ketum PBNU Harap KPK Jilid V Jangan Hanya Tangkap Koruptor Receh
Karena itu, pihaknya meminta semua pihak berhenti mem-bully kinerja Pansel KPK yang sudah diamanatkan langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
“Jangan bully capim KPK tanpa bukti kuat. Jaga Independensi KPK dari kelompok karyawan yang mengatasnamakan pejuang anti korupsi tapi ikut menjadi tim sukses capim KPK yang gagal,” pungkasnya.
(Angkasa Yudhistira)