JAKARTA - Penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang kilometer 91+400 arah Jakarta, tepatnya di Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin 2 September kemarin, masih misterius.
Polisi menyebut kecelakaan maut yang menewaskan 8 orang tersebut bermula dari adanya kecelakaan tunggal dump truk pengangkut tanah yang terbalik di lajur kanan jalan dengan posisi melintang.
Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pujiono Dulrachman mengatakan, saat petugas sedang melakukan evakuasi badan dump truk yang melintang, kemudian ada lima kendaraan datang dari arah Bandung menuju Jakarta berhenti.
Tiba-tiba satu dump truk bermuatan tanah dengan kecepatan tinggi lalu hilang kendali menabrak kendaraan yang sedang berhenti menunggu evakuasi dump truk yang terguling.
"Karena remnya blong jadi nabrak waktu evakuasi itu," kata Pujiono.
Kemudian dari belakang dump truk muncul 15 kendaraan berkecepatan tinggi karena posisi jalan di lokasi kejadian turunan. Tak dapat menghindari dump truk, terjadilah tabrakan beruntun 20 kendaraan hingga menewaskan 8 orang. Kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun itu terdiri dari 12 mobil, dua bus dan sisanya truk.
“Di tengah-tengah di antara dump truk (yang terguling) dengan mobil-mobil lain, ada dump truk juga. Berarti dump truk itulah yang mendorong mobil-mobil kecil itu sampai keluar dan terbakar," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri akan diturunkan untuk mengungkap penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang. Selain Korlantas, beberapa instansi lainnya juga bakal dilibatkan.
"Kita Polda Jabar akan kerjasama dengan Korlantas dengan menggunakan metode TAA Korlantas, yakni Traffic Accident Analysis," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
Traffic Accident Analysis, kata Truno, merupakan suatu metode yang merupakan SOP untuk penanganan insiden kecelakaan lalu lintas. Dengan menggunakan metode TAA dapat diketahui secara pasti dan mengungkap penyebab kecelakaan.
"Itu sudah SOP penanganan laka lantas, metode untuk ungkap kecelakaan," sambungnya.