Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Buru Pria Bertato Pelaku Penusukan Santri di Cirebon

Fathnur Rohman , Jurnalis-Sabtu, 07 September 2019 |22:54 WIB
Polisi Buru Pria Bertato Pelaku Penusukan Santri di Cirebon
Ilustrasi (Foto: Ist)
A
A
A

CIREBON - Aparat Polres Cirebon Kota menduga pelaku penusukan santri di Kota Cirebon, Jawa Barat berjumlah satu orang. Pelaku diduga adalah seorang pria yang memiliki tato pada bagian lehernya.

Diakui Kapolresta Cirebon AKBP Roland Ronaldy, berdasarkan keterangan saksi yang juga teman korban, saat peristiwa terjadi pelaku berjumlah satu orang. Akan tetapi, Roland mengatakan, pihaknya berencana akan memeriksa dan mengecek CCTV di sekitar lokasi kejadian, agar bisa menemukan fakta sebenarnya.

Kepolisian pun masih mengejar pelaku penusukan yang menewaskan seorang santri sekaligus melakukan penyelidikan. "Kami sedang dalam penyelidikan," kata Roland, Sabtu (7/9/2019).

Baca Juga: Nunggu Dijenguk Orangtua, Santri di Cirebon Malah Tewas Ditusuk 

Ilustrasi

Sebelumnya, pada Jumat 6 September 2019 malam kemarin, seorang santri bernama M Rozian (17) dari Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kabupaten Kuningan, yang merupakan warga asli Kalimantan Selatan, menjadi korban penusukan.

Saat kejadian, Rozian difitnah telah melakukan pemukulan terhadap teman pelaku yang tidak dikenal itu. Rozian sendiri ketika itu sedang menunggu ibunya bersama kedua kawannya.

Setelah mendapat luka tusuk di bagian dada, Rozian dibawa ke Rumah Sakit Gunungjati Kota Cirebon, agar segera mendapat pertolongan. Akan tetapi , nyawa dari Rozian tidak bisa diselamatkan akibat ia kehilangan banyak darah.

Baca Juga: Gara-Gara Burung Merpati, Pria Ini Tusuk Tetangganya hingga Tewas

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement