Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Letjen MT Haryono, Pria Taat Beragama Korban Pengkhianatan PKI

Demon Fajri , Jurnalis-Jum'at, 27 September 2019 |07:03 WIB
Letjen MT Haryono, Pria Taat Beragama Korban Pengkhianatan PKI
Ilustrasi (Foto: Dokumentasi Okezone)
A
A
A

PARTAI Komunis Indonesia (PKI) merupakan sejarah kelam bangsa Indonesia. Sejarah kelam itu adanya peristiwa di tahun 1965 atau 54 tahun lalu. Peristiwa kelam itu dikenal G-30/S PKI atau G 30 S/PKI atau Gerakan 30 September.

Peristiwa itu di Jakarta dan Yogyakarta. Di mana saat itu terjadi pemberontakan PKI, dengan menculik beberapa perwira TNI Angakatan Darat (AD).

Pembantaian itu dilakukan secara kejam. Di mana perwira TNI dibuang di sebuah tempat. Monumen Lubang Buaya, namanya.

Lubang Buaya

Perwira TNI yang gugur tersebut mendapatkan gelar sebagai Pahlawan Revolusi atau Pahlawan Nasional.

Siapa saja sosok Pahlawan Revolusi dalam peristiwa pembantaian dalam G-30/S PKI itu? Berikut ulasannya dari berbagai sumber dan data yang diperoleh okezone.

Letnan Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono

MT Haryono (Ist)

Letnan Jenderal TNI Anumerta atau Mas Tirtodarmo Haryono (MT Haryono) satu dari tujuh Perwira yang diculik dalam peristiwa G-30/S PKI.

Pria kelahiran Surabaya, 20 Januari 1924 ini fasih berbicara 3 bahasa asing. Seperti, bahasa Belanda, Inggris dan Jerman. Dengan kemampuannya itu membuat Haryono menjadi perwira penyambung lidah dalam berbagai perundingan.

Semasa hidupnya, perwira ini pernah menjabat Sekretaris Delegasi Militer Indonesia pada Konferensi Meja Bundar, Atase Militer RI untuk Negeri Belanda dan Deputy III Menteri/Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad).

Sejak bersekolah di- HBS, Harjono sudah menguasai bahasa Belanda, Inggris, dan Jerman. Kemahiran berbahasa asing tersebut Haryono diberi kepercayaan memangku jabatan sebagai Kepala Kantor Penghubung, sejak 1 September 1945.

Jabatan sebagai Kepala Kantor Penghubung tidak lama berlangsung lama. Sebab di Desember 1945 Haryono dipindahkan ke Sekretariat Keamanan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement