
"Saya malah bertanya apakah dia mau itu, masuk situ (kabinet)?. Yang dulunya selama lima tahun dia mencela-cela, membuat statement-statement yang kontroversial, apakah dia nyaman dia masuk. Kalau nanti ada ocehan dari publik, netizen gimana?," ucap Irfan, mempertanyakan.
Mantan Direktur Bidang Hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf itu juga mengaku belum mengetahui susunan kabinet beserta sosok menteri yang akan dipilih Jokowi pada pemerintahan periode keduanya itu. Sebab, kabinet jelas memrupakan hak prerogatif Presiden.
(Rizka Diputra)