Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Khofifah Siapkan Pendampingan bagi Atlet Senam yang Dipulangkan Diduga Tak Perawan

Syaiful Islam , Jurnalis-Selasa, 03 Desember 2019 |01:03 WIB
Khofifah Siapkan Pendampingan bagi Atlet Senam yang Dipulangkan Diduga Tak Perawan
A
A
A

SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan menyiapkan pendampingan psikososial atau Psychosocial Therapy terhadap Shalfa Avrila Siani (17), atlet senam artistik proyeksi Sea Games asal Kediri.

Namun Shalfa gagal berlaga di di ajang SEA Games 2019 usai dipulangkan paksa oleh tim kepelatihan karena dituduh sudah tidak perawan. Pendampingan psikosisal tersebut dilakukan untuk mengatasi trauma psikologis yang dialami Shalfa atas kasus yang dialaminya.

Khofifah menyatakan, dirinya berpesan kepada Shalfa menangkan hatimu, ini bagian dari terapi psikososial karena hukuman sosial (social punishment) itu berat. Cara menenangkan hati antara lain dengan banyak berdzikir.

"Saya juga sudah berkomunikasi dengan Ketua KONI Jatim bahwa di Puslatda juga ada pendampingan psikologi bagi atlet sehingga terapi psikososial ini penting dilakukan,” ujar Khofifah usai menerima kunjungan Shalfa beserta Ibu dan pengacaranya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (2/12/2019) sore.

Selain melakukan pendampingan psikososial, yang tidak kalah penting adalah menyiapkan pendidikan lanjutan bagi Shalfa. Dirinya sudah menawarkan kepada Shalfa dimana ia akan melanjutkan sekolah dan atlet tersebut memilih Kota Kediri, tempat asalnya.

Khofifah sudah komunikasikan dengan Walikota Kediri, dan ada salah satu SMA negeri yang akan menerima kepindahan sekolah Shalfa. Apalagi SMA kewenangannya ada di bawah pemprov, sehingga ini tinggal menunggu proses administrasi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement