Disinggung soal isu keperawanan yang menjadi penyebab dipulangkannya Shalfa, Khofifah menegaskan jika alasan itu benar disampaikan oleh pelatih, maka ia meminta sang pelatih tersebut untuk segera meminta maaf dan dilakukan pemanggilan khusus sampai dengan sanksi.
“Kita berharap segala sesuatu berjalan kondusif dan produktif. Harkat dan martabat atlet dan pelatih harus dijaga. Maka kode etik atlet dan pelatih harus di evaluasi jika dirasakan kurang sesuai,” papar Khofifah.
Mantan Menteri Sosial ini menambahkan, prinsipnya ini adalah olahraga prestasi. Seyogyanya yang menjadi ukuran adalah prestasi. Walaupun dalam proses pembinaan atlet ada pembinaan kedisiplinan dan karakter.
"Namun indeks prestasi akan menjadi indikator utama ketika atlet masih ada di dalam pusat pelatihan," tandasnya.
(Khafid Mardiyansyah)