Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PKS DKI Ngaku Belum Tahu soal Cawagub dari Gerindra yang Dipilih DPP

Fadel Prayoga , Jurnalis-Jum'at, 27 Desember 2019 |06:40 WIB
PKS DKI Ngaku Belum Tahu soal Cawagub dari Gerindra yang Dipilih DPP
PKS.
A
A
A

JAKARTA - Ketua Majelis Syuro Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi mengatakan pihaknya belum menerima surat keputusan dari DPP terkait pemilihan satu dari empat nama cawagub yang diajukan oleh Partai Gerindra.

Empat nama cawagub anyar yang diajukan oleh Partai Gerindra, yaitu Dewan Penasihat Gerindra Arnes Lukman, Waketum DPP Gerindra Ferry J Juliantono, Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria dan Sekda DKI Jakarta Saefullah.

"Iya (satu nama dari PKS dan satu dari Gerindra). Suratnya belum sampai ke kita. Nanti kalau suratnya sampai, saya bocorin. Kita harus berdasarkan surat tertulis," kata Suhaimi kepada wartawan, Jumat (27/12/2019).

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu mengaku tak akan mempersoalkan Partai Gerindra bila mereka ingin lebih dahulu mengumumkan nama calon pengganti Sandiaga Uno yang dipilih oleh pihaknya.

"Ya enggak apa-apa kalau Gerindra ngumumin. Kalau PKS kita harus hormat (keputusan resmi). Kan nanti ada surat yang ditandatangani dua partai. Kalau enggak Desember, Januari deh," katanya.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M. Taufik menyebut PKS sudah memilih satu nama dari empat sosok cawagub DKI yang diajukan pihaknya untuk menjadi calon pendamping Gubernur Anies Baswedan. Namun, ia enggan menjelaskan siapa nama yang dipilih tersebut.

"Sudah selesai itu (pemilihan empat nama cawagub yang Gerindra ajukan)," kata Taufik di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis 19 Desember 2019.

Ia menyatakan bakal mengumumkan nama calon pendamping Anies yang telah dipilih PKS sebelum tahun 2019 berakhir.

"Ya, insyaAllah sebelum tahun baru sudah diumumkan," ujarnya.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement