SLEMAN - Kepolisian Daerah Jawa Tengah menggeledah kontrakan 'Raja' Keraton Agung Sejagat, Toto Santoso. Namun, saat petugas menggeledah rumah bercat warna putih itu, mereka menemukan makam bayi.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, Deki Rinawan (31) mengatakan, jika makam bayi tersebut merupakan anak sang raja.
"Katanya itu makam anak si 'Raja' yang keguguran saat usia tiga bulan. Dimakamkan sekitar satu bulan lalu, dan baru diketahui saat ada penggeledahan oleh polisi beberapa hari lalu," ujar Deki seperti dilansir dari KRJogja.com, Jumat (17/1/2020).
Baca juga: Kasus Keraton Agung Sejagat, Kemendagri: Jangan-Jangan Orang Kurang Waras
Diungkapkan, rencananya makam tersebut akan dilakukan pemindahan makam ke tempat lain. Pemindahan makam, sesuai kesepatan antara warga dengan penghuni kontrakan yang dilaksanakan Kamis 16 Januari 2020 malam.
"Rencananya akan dipindahkan oleh warga dan petugas serta penghuni kontrakan," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Godean Kompol Paino menjelaskan, sesuai kesepakatan yang digelar Kamis malam, penghuni rumah yang dikontrak Toto akan pindah. Batas akhir pindah rumah, dilakukan kurun waktu tiga hari ke depan.
"Di rumah itu ada dua orang anaknya (Toto) dan dua pasang pembantunya," kata Paino.
(Awaludin)