AUSTRALIA telah memutuskan untuk mengarantina sekelompok orang yang dievakuasi dari kota Wuhan di China yang dilanda wabah virus korona di sebuah kamp tambang yang tidak digunakan lagi di dekat Darwin.
Sebagaimana diberitakan VoA Indonesia, Menteri Utama negara bagian Northern Territory Michael Gunner, Jumat (7/2) mengatakan, para pengungsi yang datang ke kamp itu akan diperiksa di China. Siapapun yang tidak menunjukkan gejala-gejala terserang virus korona akan dibawa ke lokasi kamp.
Baca juga: WHO Peringatkan Dunia Kekurangan Alat Medis untuk Perangi Virus Korona
Tim Bantuan Medis Australia akan bertolak dari China bersama kelompok warga Australia yang diungsikan itu.
PM Australia Scott Morrison mengatakan pusat penahanan di Pulau Christmas, yang telah menampung hampir 300 pengungsi, tidak dapat menampung lebih banyak lagi pengungsi.
(Qur'anul Hidayat)