GENEVA - Dunia menghadapi kekurangan alat medis, seperti baju hazmat, masker, sarung tangan dan peralatan pelindung lainnya untuk memerangi penyebaran epidemi virus korona.
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus saat rapat dengan Badan Eksekutif WHO, Jumat (7/2/2020) di Jenewa, Swiss.
Baca juga: WNI Terinfeksi Virus Korona di Singapura dalam Kondisi Stabil
Baca juga: 12 TKI Asal Gianyar Bali Masih Bertahan di China
Badan Kesehatan AS telah mengirimkan alat uji, masker, sarung tangan, respirator, dan baju hazmat ke setiap wilayah.