Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kementan All Out untuk Wujudkan Swasembada Daging

Kementan <i>All Out</i> untuk Wujudkan Swasembada Daging
Foto: Kementan
A
A
A

KUPANG - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah mencanangkan program utama pembangunan pertanian dalam upaya mewujudkan pembangunan pertanian Indonesia yang maju, mandiri dan modern. Program utama Kementan adalah mencukupi kebutuhan pangan bagi kurang lebih 267 juta jiwa penduduk Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani dan meningkatkan ekspor produk pertanian. Ini adalah tantangan luar biasa bagi kita sebagai insan pertanian.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi saat memberikan arahan dalam kunjungan kerjanya ke Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang, Jumat (7/2/2020).

Dedi menyampaikan bahwa tantangan terbesar adalah bagaimana menyediakan pangan, khususnya pangan hayati, yaitu sumber proten dan lemak yang berasal dari ternak. Menyediakan pangan yang berasal dari ternak, adalah tugas yang sangat besar, sangat strategis dan sangat luar biasa. Tugas yang sangat luar biasa ini harus dicapai dengan cara-cara yang luar biasa juga dan ini bersifat wajib.

“Kita semua dan pelaku pembangunan pertanian harus melakukan hal yang luar biasa. Tidak mungkin kita melahirkan para petani dan pelaku pertanian lainnya yang luar biasa, jika kita tidak melakukan yang luar biasa. Swasembada daging sebagai salah satu tujuan kita mustahil dapat diwujudkan jika kita melakukan hal yang biasa-biasa saja,” ungkap Dedi

Kemudian Dedi menambahkan kita semua harus bekerja keras dan berupaya keras untuk meningkatkan produktivitas daging. Faktor pengungkit produktivitas daging adalah dengan penyiapan sarana prasarana, seperti kandang, lahan hijauan, konsentrat, pakan dan memanfaatkan inovasi teknologi, seperti inseminasi buatan dan transfer embrio.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement