Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wabah Covid-19, Warga Inggris di Kapal Diamond Princess Merasa Dilupakan Pemerintah

Rachmat Fahzry , Jurnalis-Senin, 17 Februari 2020 |11:53 WIB
Wabah Covid-19, Warga Inggris di Kapal Diamond Princess Merasa Dilupakan Pemerintah
Kapal pesiar Diamond Princess. (Foto/Twitter @Sasamon99)
A
A
A

Sementara di seorang juru bicara Kantor Luar Negeri Inggris mengatakan bahwa pemerintah bersimpati dengan situasi “yang sangat sulit ini”.

"Kami segera mempertimbangkan semua opsi untuk menjamin kesehatan dan keselamatan orang-orang Inggris di atas kapal Princess Diamond,” katanya.

"Staf kami di Tokyo, termasuk duta besar, telah melakukan kontak secara rutin dengan para penumpang dan awak Inggris di Princess Diamond dan kami juga telah berbicara dengan keluarga [mereka] di Inggris," tuturnya.

Penumpang Diamond Princess dijadwalkan akan mengakhiri masa karantina pada 19 Februari 2020, namun karantina bisa diperpanjang setelah Presiden Princess Cruises, Jan Swartz mengatakan untuk penumpang atau awak yang bersinggungan orang yang dites positif Covid-19.

"Kami juga sekarang mengerti bahwa orang Jepang dapat menangani sekelompok tamu tertentu secara berbeda, siapa pun yang memiliki kontak dekat dengan seseorang yang dites positif mungkin harus memulai kembali karantina," papar dia.

Data pada dari 3.500 orang di atas kapal, 355 telah dinyatakan positif Covid-19. Sedangkan KBRI Tokyo dalam pernyataannya mengatakan, 78 WNI kru kapal Princess Diamond dinyatakan negatif Covid-19.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement