BOGOR – Diana, ibunda dari Almer Belmiro Putrawan (18), warga Bantarjati, Kota Bogor, Jawa Barat, yang menjalani observasi di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, terkait pencegahan virus korona atau Covid-19, berharap masyarakat dapat menerima kepulangan dan tidak berstigma negatif terhadap anaknya.
Sebab, menurut Diana, apa yang dialami anaknya itu, mulai dari Kota Wuhan di China kemudian diobservasi di Natuna hingga kembali ke rumah, melalui proses panjang dan ketat.
"Menurut saya, mulai dari screening di Wuhan sampai lolos bisa dievakuasi, kemudian diobservasi langsung oleh Tim Kemenkes dan TNI, tiap hari dicek kesehatan harusnya sudah cukup (yakin) kalau tidak membawa virus korona," katanya, Senin (17/2/2020).
Terlebih anaknya itu telah mengantongi surat keterangan dari Kementerian Kesehatan yang menyatakan dan menjamin tidak terinfeksi virus korona atau Covid-19.
"Harusnya itu menurut saya sudah cukup untuk masyarakat percaya, karena tidak membawa virus itu, karena kalau bawa sangat berisiko dan Kemenskes pastinya tidak akan tinggal diam," ungkapnya.