Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Melihat Kesiapan KRI Soeharso Penjemput WNI yang Diobservasi di Diamond Princess

Fadel Prayoga , Jurnalis-Jum'at, 21 Februari 2020 |10:29 WIB
Melihat Kesiapan KRI Soeharso Penjemput WNI yang Diobservasi di Diamond Princess
Kepala BNPB Letjen Doni Monardo meninjau kesiapan KRI dr Soeharso (Foto: BNPB)
A
A
A

SURABAYA - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Soeharso akan menjadi armada penjemputan warga negara Indonesia (WNI) yang sedang menjalani proses observasi terkait virus korona (Covid-19/nCov) di Kapal Pesiar Diamond Princes milik Inggris di Yokohama, Jepang. 

Kepala BNPB Doni Monardo meninjau KRI dr. Soeharso di Pangkalan Angkatan Laut, Komando Armada II Kawasan Tengah, Surabaya, Kamis 20 Februari. Dalam peninjauan KRI tersebut, Kepala BNPB juga memastikan bahwa KRI dr. Soeharso siap ditugaskan sebagai salah satu opsi operasi pemulangan WNI yang bekerja di kapal pesiar di Jepang tersebut.

“Sudah siap ini. Bagus sekali,” ujar Doni seperti dikutip dari situs resmi BNPB, Jumat (21/2/2020).

Baca Juga: Pemerintah Buka Opsi Observasi 74 WNI Kru Kapal Diamond Princess di Natuna

Doni menegaskan BNPB siap mendukung opsi pemulangan WNI baik melalui laut maupun udara, sesuai keputusan yang akan dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia ditemani Plt. Deputi Penanganan Darurat BNPB Dody Ruswandi melakukan peninjauan dengan didampingi Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Herru Kusmanto beserta jajaran tinggi TNI AL lainnya.

Kepala BNPB mengecek KRI Soeharso (Foto: BNPB)

Saat memasuki lambung kapal yang pernah ditugaskan dalam misi operasi bantuan bencana tsunami 2004, operasi bantuan bencana gempa Sumatera Barat 2009 dan operasi penanggulangan bencana kabut asap di Kalimantan pada 2015 lalu itu, Doni melihat detil seluruh bagian kelengkapan sarana dan prasarana kapal.

Dalam beberapa kesempatan tertentu, Doni juga melemparkan pertanyaan kepada kepada kru kapal yang bertugas dari TNI AL Koarmada II untuk memastikan seluruh fasilitas dan kelengkapan telah siap dan dapat ditugaskan sebagaimana mestinya.

Dari bagian hanggar kapal di dek C luar, Doni memeriksa puluhan vellbed (kasur lipat) yang telah disiagakan. Beranjak dari dek luar, rombongan kemudian menuju ke ruang Unit Gawat Darurat, ruang ICU, ruang post operasi (RR), ruang bedah, ruang poliklinik, ruang Penunjang Klinik dan 2 ruang perawatan dengan kapasitas masing-masing 20 tempat tidur.

Melihat sebagian besar dari fasilitas yang dimiliki oleh kapal khusus jenis Bantu Rumah Sakit (BRS) itu, Doni memberikan kepercayaan penuh kepada KRI DR. Soeharso dan jajaran TNI AL untuk bertugas dalam misi kemanusiaan.

Baca Juga: WNI yang Kuliah di China Sudah Mulai Perkuliahan Secara Online 

Kepala BNPB mengecek KRI Soeharso Foto: BNPB

Dalam kesempatan tersebut, Doni menyampaikan bahwa penjemputan WNI terkait Covid-2019 menggunakan KRI DR. Soeharso tersebut sifatnya masih bagian dari skenario rencana. Dalam hal ini, BNPB yang bertindak sebagai koordinator, komando dan pelaksana penanggulangan bencana akan mendukung Pemerintah Indonesia sesuai arahan Presiden Jokowi terkait opsi keputusan pemulangan WNI tersebut.

“Ini sifatnya masih bagian dari rencana. Dari beberapa pertimbangan nanti kita akan mendukung Pemerintah Indonesia dengan mengikuti arahan sesuai opsi keputusan Presiden Joko Widodo,” kata Doni saat melakukan pertemuan singkat bersama jajaran petinggi TNI AL Koarmada II.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement