Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Masker Mendadak Langka di Banda Aceh Sejak Ada 2 WNI Positif Korona

Windy Phagta , Jurnalis-Rabu, 04 Maret 2020 |15:36 WIB
Masker Mendadak Langka di Banda Aceh Sejak Ada 2 WNI Positif Korona
Warga memakai masker (Okezone.com/Arif)
A
A
A

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh mengimbau masyarakat tak panik karena masker sulit ditemui di pasaran. Solusinya, bisa membuat masker sendiri yang dimodifikasi dari kain yang sudah dipastikan kebersihan.

“Ini barangkali salah satu solusi, akan tetapi, meskipun kain itu bisa kita cuci tetapi mesti penggantiannya sering kita lakukan,” ujar Ketua IDI Aceh, Safrizal Rahman Safrizal.

Masker modifikasi harus dibuat lebih dari satu, karena penggunaan masker tidak boleh lebih dari 6 jam.

“Masker modifikasi itu harus betul-betul dijaga kebersihannya, kalau ada, tiga atau empat yang bisa digunakan setiap harinya," tambahnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif mengimbau masyarakat langsung memeriksa kesehatan bila ada gejala seperti demam, sesak napas.

“Kita imbau masyarakat segera periksa ke fasilitas kesehatan jika gejala demam, sesak napas jika pulang dari luar negeri. Masyarakat juga harus jujur terhadap gejala dan riwayat penyakit yang dialami,” kata Hanif.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement