NEW YORK – Kematian akibat virus corona atau Covid-19 di Amerika Serikat, mencapai 3.170 orang, setelah Senin, 30 Maret ada lebih dari 500 kematian.
Sedangkan kasus infeksi virus corona di AS dari 164.000 kasus, menurut data Universitas Johns Hopkins, Selasa (31/3/2020).
Presiden AS Donald Trump mengatakan lebih dari 1 juta orang Amerika telah dites virus corona, kurang dari 3% populasi di AS.
Baca juga: WHO Sebut Wabah Virus Corona di Asia-Pasifik Masih Jauh dari Selesai
Baca juga: Presiden Jokowi Terbitkan PP PSBB dan Keppres Darurat Kesehatan Masyarakat
Di California, negara bagian lain yang sangat terpukul, Gubernur Gavin Newsom mengatakan jumlah pasien rawat inap COVID-19 hampir dua kali lipat selama empat hari terakhir dan jumlah pasien gawat darurat (ICU) meningkat tiga kali lipat.
Sementara warga New York menyambut kedatangan kapal rumah sakit Angkatan Laut Amerika Serikat berkapasitas 1.000 tempat tidur.
Orang-orang berkumpul di sisi New York dan New Jersey di Sungai Hudson untuk menyambut kapal Angkatan Laut AS, Comfort, sebuah kapal tanker minyak yang dikonversi menjadi rumah sakit bercat putih dengan salib merah raksasa, saat kapal itu berlayar melewati Patung Liberty disertai dengan kapal pendukung dan helikopter.
Kapal Comfort akan merawat pasien yang bukan menderita COVID-19, termasuk mereka yang membutuhkan pembedahan dan perawatan kritis, kata Angkatan Laut.
"Ini adalah suasana masa perang dan kita semua harus bersatu," kata Wali Kota New York City Bill de Blasio.
(Rachmat Fahzry)