Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

UMKM di Jambi Dilibatkan Produksi APD dan Masker untuk Tenaga Medis

Azhari Sultan , Jurnalis-Senin, 06 April 2020 |12:55 WIB
UMKM di Jambi Dilibatkan Produksi APD dan Masker untuk Tenaga Medis
UMKM di Jambi turut membuat APD dan masker untuk tenaga medis. (Foto: Azhari Sultan/Okezone)
A
A
A

JAMBI – Masih kurangnya alat perlindungan diri (APD) yang dibutuhkan tenaga medis di Kota Jambi, membuat pihak Pemerintah Kota berinisiatif membuatnya secara mandiri.

Setidaknya ada sebanyak 500 APD dan ribuan masker sudah dipesan Pemkot Jambi di tempat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bawah binaan Dekranasda Kota Jambi.

Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan, terkait penanganan corona virus disease (covid-19), pihaknya telah menganggarkan Rp140 juta untuk pembelian bahan mentah APD.

"Itu sudah kami belanjakan dan belikan untuk pembelian bahan mentah APD. Saat ini kita sudah mulai penjahitan APD. Yang mengerjakannya yakni UMKM di bawah asuhan Dekranasda Kota Jambi yang kami kumpulkan untuk menjahit APD ini," jelasnya, Senin (6/4/2020).

Diakuinya, APD yang dibuat secara mandiri tersebut difokuskan untuk mereka yang berada di garis terdepan, seperti petugas-petugas di bandara dan puskesmas.

"Tetapi APD yang digunakan untuk pasien PDP di Rumah Sakit Abdul Manap dan rumah sakit lainnya itu menggunakan APD sesuai standar dari menteri kesehatan," tambahnya.

Menurut dia, tahap pertama telah dipesan 500 APD untuk segera didistribusikan. "Ini nanti bisa dipakai dua kali. Untuk pembuatan APD ini menggunakan dompet peduli bencana," ungkapnya.

Sementara pihak pembuat APD, Ridayatul Khairah, mengatakan tidak ada hambatan khusus dalam pembuatannya. Selain APD, mereka juga turut membuat masker.

"Bahannya Pemkot yang menyediakan. Kita tinggal menjahitnya. Seminggu ini targetnya 500. Kalau untuk masker sudah ada ribuan kita buat," imbuhnya.

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement