Kabar Baik, Bupati Karawang dan 3 Pejabatnya Negatif Corona
KARAWANG - Kabar baik datang dari Kabupaten Karawang. Ya, sebanyak empat orang yang awalnya dinyatakan positif terpapar virus corona (Covid-19) di wilayah itu akhirnya sembuh. Mereka telah dinyatakan negatif setelah melalui pemeriksaan tes swab yang dilaksanakan pihak laboratorium kesehatan Provinsi Jawa Barat.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Karawang, dr Fitra Hergyana, mengatakan, empat pasien yang sebelumnya positif itu merupakan rombongan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana dan pejabat lainnya. Setelah isolasi dan mendapat perawatan intensif, empat pasien ini, kini statusnya jadi negatif.
"Alhamdulillah, Bupati Karawang yang akrab disapa Teh Celli dan tiga pejabat lainnya, sudah sembuh. Serta negatif dari corona," ujarnya, Senin (13/4/2020).
Meski sudah dinyatakan negatif, lanjut Fitra, timnya belum mendapat salinan bukti hasil laboratorium itu. Akan tetapi, pernyataan hasil swab Bupati Cellica dan tiga kepala dinas lainnya, sudah beredar luas di media sosial.
Selama menjalani perawatan, lanjutnya, bupati dan ketiga pejabat lainnya melakukan tes pertama pada 5 April lalu. Hasilnya, sudah keluar hari ini, Jumat 10 April dan negatif. Lalu, tes kedua tanggal 9 April, tetapi hasilnya baru keluar pekan depan.
"Walaupun saat ini dinyatakan negatif, empat pasien tersebut, termasuk ibu bupati tetap melakukan isolasi. Saat ini, keempatnya masih berada di RSUD Karawang," ujarnya.
Mengingat, untuk dinyatakan benar-benar sembuh, harus melalui proses dua kali swab test dengan hasil negatif. Sehingga, keempat pasien ini untuk sementara masih harus menjalani perawatan, sampai hasil tes kedua keluar.
Sampai hari ini, tim gugus tugas Karawang mencatat adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif. Penambahannya, sebanyak satu orang. Satu orang ini, terkonfirmasi positif corona setelah melalui rapid test.
Penambahan ini, menambah daftar jumlah pasien positif Covid-19 di Karawang menjadi 42 orang. Rinciannya, 8 orang diketahui positif setelah melalui proses swab tes. Serta, 34 orang melalui rapid test. Dari 42 orang tersebut, dua di antaranya meninggal dunia.
