Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pasrah Menanti Kepastian Haji di Tengah Pandemi Covid-19

Bramantyo , Jurnalis-Sabtu, 18 April 2020 |21:52 WIB
Pasrah Menanti Kepastian Haji di Tengah Pandemi Covid-19
Jamaah haji Indonesia (foto: Okezone)
A
A
A

Kemenag Tunggu Keputusan Arab Saudi

Kemenag belum memutuskan apakah haji kali ini ditunda atau tidak, karena masih menunggu keputusan pemerintah Arab Saudi.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Nizar Ali memperkirakan, akhir April 2020 sudah ada keputusan soal haji. “Insya Allah Minggu keemoat bulan April sudah ada keputusan. Kita tunggu,” ujarnya dalam rapat kerja secara virtual dengan Komisi VIII DPR RI, Rabu lalu.

Namun, lanjut dia, jika sampai akhir Mei 2020 belum ada kejelasan, maka Kemenag akan memutuskan tak memberangkatkan jamaah haji dari Indonesia, karena tak cukup waktu untuk persiapan pelaksanaanya yang minimal butuh 25 hari.

Jamaah Indonesia

Kuota haji Indonesia 2020 berjumlah 221.000 jamaah. Terdiri atas 203.320 jamaah haji reguler dan 17.680 jamaah haji khusus. Sebanyak 2.040 atau 1 persen dari kuota haji reguler diperuntukkan untuk jamaah lanjut usia (lansia).

Hingga Jumat 17 April, jamaah jamaah haji reguler yang sudah melunasi Bipih adalah 163.947 orang. Sedangkan jamaah haji khusus dengan status cadangan yang sudah lunas 2.022 orang, dan noncadangan 12.560 orang.

Bila haji tahun ini bata, maka dipastikan akan memperpanjang lagi masa tunggu haji Indonesia. Daftar tunggu (waiting list) haji RI hingga medio April 2020 mencapai 4.665.175 orang untuk haji reguler, sedangkan haji khusus 91.767 jamaah.

Sementara, Direktur Bina Haji Kementerian Agama, Khoirizi H. Datsir mengatakan, seluruh persiapan layanan haji tahun 2020 akan digunakan pada tahun mendatang pada 2021. Jadi perlu dipahami oleh semua, memang seluruh persiapan sudah dilakukan, tetapi belum ada yang dibayar sebagaimana anjuran dari Pemerintah Arab Saudi.

“Artinya, saat ini kita masih menunda seluruh biaya layanan sampai menunggu kepastian Pemerintah Arab Saudi tentang penyelenggaraan haji 2020 dengan melihat perkembangan covid-19 yang sedang mewabah diseluruh dunia saat ini,” ujar Khoirizi kepada Okezone.com, Sabtu (18/4/2020).

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement