TNI-Polri Kuasai Lapas Sorong Pasca-Kerusuhan Napi
SORONG - Aparat gabungan TNI-Polri termasuk Brimob bersenjata lengkap dikerahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kota Sorong, Papua Barat menyusul kerusuhan akibat mengamuknya para narapidana dan tahanan, Rabu (22/4/2020). Aparat sudah menguasai lokasi dan berupaya menenangkan napi.
Tim yang dipimpin Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan sudah berhasil masuk ke dalam lapas sesaat usai kerusuhan terjadi sore tadi. Satu watercanon dan dua mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lapas memadamkan api karena napi sempat melakukan pembakaran.
Baca juga: Lapas Sorong Rusuh Imbas Napi Protes Asimilasi
Polisi dan TNI terus meminta para narapidana tenang dan tak anarkis. Mereka masih berjaga-jaga untuk mengantisipasi kemungkinan kerusuhan susulan.
"Kami jamin semuanya akan kembali tenang, anggota sudah ada di sini, kami melakukan langkah-langkah persuasif. Pengamanan sampai suasana benar-benar kondusif," kata Ary.
Kerusuhan Lapas Sorong diduga dipicu oleh aksi protes ratusan narapidana yang yang tidak menerima hanya 50 orang di antara mereka yang mendapat asimilasi dan dibebaskan.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sorong, Minus Ananto mengatakan, ada 335 warga binaan mendekam di lapas tersebut. "Kami masih berusaha menenangkan mereka dulu agar kejadian tidak meluas,'' ujarnya.
(Salman Mardira)
