Ananto mengatakan pihaknya sudah menerima aspirasi warga binaan terkait asimilasi. “Tuntutan mereka akan kita lihat," ujarnya.
Kerusuhan Lapas Sorong diduga dipicu protes para napi karena hanya 50 orang yang mendapatkan asimilasi atau pembebasan. Sementara penghuni lapas itu mencapai 335 orang.
Para napi kemudian mengamuk, merusak fasilitas lapas dan melakukan pembakaran. Seunit mobil watercanon dan dua mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.
"Kami jamin semuanya akan kembali tenang, anggota sudah ada di sini, kami melakukan langkah-langkah persuasif. Pengamanan sampai suasana benar-benar kondusif, " kata Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan.
(Salman Mardira)