REN tidak sendiri, karena masih banyak rekannya yang bernasib serupa. Mereka harus pandai berhemat di tengah segala keterbatasan akibat pandemi virus corona. Kiriman uang dari kampung halaman juga masih belum diterima.
Kondisi ini membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek langsung kondisi 150 mahasiswa tersebut. Sembari menjaga jarak, ia berdialog para mahasiswa.
Ganjar memastikan para mahasiswa yang tetap bertahan di Semarang akan mendapat bantuan logistik.
"Nah, kemarin kita mendengar mahasiswa Undip yang tidak pulang cukup banyak. Bisa tidak kita lihat kondisinya. Bahkan tadi ada yang kondisinya sudah tidak mendapat kiriman dari orangtuanya dan bekerja part time di kafe, tapi kafenya mau tutup," katanya.
Ia mengatakan sejumlah bantuan diberikan untuk mahasiswa yang tetap bertahan di rusun tersebut. Di antaranya berupa beras, mi instan, minyak goreng, buah-buahan, sampai makanan siap saji.
(Hantoro)