SURABAYA - Jumlah warga Jatim yang terkena covid-19 atau virus corona terus bertambah. Padahal sudah ada tiga daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yakni Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Gresik.
Terbaru untuk di Jatim ada tambahan 80 orang yang terkonfirmasi virus corona. Kenaikan paling tinggi di Kota Surabaya yang mencapai 44 kasus, disusul Magetan 12 kasus serta Sidoarjo 8 orang.
Selanjutnya Lamongan 4 orang, lalu Gresik, Bangkalan dan Kabupaten Malang masing-masing 2 kasus. Kemudian Ngawi, Kota Malang, Lumajang, Sumenep, Probolinggo dan Pasuruan masing-masing bertambah satu kasus.
Sedangkan untuk yang PDP mencapai 3.065 orang, dan yang masih diawasi 1.589 orang. Sementara yang ODP sebanyak 19.304 orang, yang masih dipantau 5.952 orang.
Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim, dr Kohar Hari Santoso, menyatakan tidak bisa jika PSBB sekarang terus tiap hari turun. Penambahan yang diumumkan itu pemeriksaannya sudah beberapa hari yang lalu, dan baru diumumkan.
"Yang pasti kita memantau bagaimana kurva epidemiologinya, bagaimana pelaksanaan PSBB itu sendiri kemudian apakah transmisi lokalnya, area transmisinya berkurang apa tidak. Kalau tiga hari (PSBB dilaksanakan) belum kelihatan. Nanti dua minggu baru kita lihat ini trennya seperti apa. Bahkan kalau dua minggu itu pun masih tampak tapi tampaknya belum jelas," terang Kohar, Jumat (1/5/2020).
(Khafid Mardiyansyah)