106 ODR dan ODP Jalani Rapid Test di Sampang, Begini Hasilnya
SURABAYA - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sampang, Madura, Jawa Timur, melakukan rapid test kepada 106 orang dalam risiko (ODR) dan orang dalam pemantauan (ODP).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang, Agus Mulyadi menyampaikan, rapid test merupakan salah satu metode screening deteksi dini dan upaya pencegahan pada dugaan kasus penularan virus corona terhadap masyarakat.
Sasaran dilakukan rapid test dari tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, menyebar di kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Rapid test diprioritaskan untuk orang yang diduga berisiko tinggi menularkan ataupun tertular, seperti ODP, orang yang memiliki riwayat kontak langsung dengan PDP, dan orang yang memiliki riwayat kontak pasien konfirmasi positif Covid-19.
"Ada 106 warga yang sudah di-rapid test corona di Sampang. Alhamdulillah, semua dinyatakan negatif," ujar Agus, Jumat (1/5/2020).
Menurut Agus, rapid test sebagai langkah awal untuk menekan potensi penyebaran virus corona. Uji rapid test dilakukan dengan cara mengambil sampel darah dari warga yang berisiko tertular corona untuk dilihat antibodi.
"Orang yang positif hasil rapid test, belum tentu terjangkit virus corona. Namun, bisa jadi ada virus lain yang menyerang," ucapnya.
Selain 106 orang itu, pihaknya melakukan isolasi atau karantina terhadap satu warga positif virus corona melalui rapid test di Balai Latihan Kerja (BLK) daerah Sampang sampai dua pekan ke depan.
Petugas medis telah mengambil swab/PCR (Polymalerase Chain Reaction) pada satu warga itu serta dibawa untuk dilakukan uji laboratorium di RSUD dr Soetomo Surabaya.
Baca Juga : Pandemi Covid-19, 89 Laboratorium Siap Dijalankan
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan swab dari RS dr Soetomo Surabaya. Semoga saja hasilnya negatif," tutur Agus.
Baca Juga : Anies Baswedan: Jakarta Belum Merdeka dari Covid-19
(Erha Aprili Ramadhoni)
