TASIKMALAYA – Ribuan ibu muda di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dilaporkan hamil saat pandemi corona virus disease (covid-19) ini. Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya menyatakan ada sebanyak 3.219 ibu hamil, berdasarkan pendataan pada Januari hingga Maret 2020. Rinciannya pada Januari 1.111 ibu hamil; Februari 1.106; dan Maret 1.002.
Dinkes Tasikmalaya belum bisa memastikan apakah angka kehamilan yang tinggi ini ada kaitannya dengan pandemi virus corona. Di mana adanya anjuran di rumah saja, social distancing, dan physical distancing, dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Baca juga: Relaksasi Moda Transportasi, Pengamat: Asa Memutus Persebaran Corona Jadi Mission Impossible
Dilaporkan, anjuran tersebut membuat masyarakat dan pasangan suami-istri saat ini lebih banyak berdiam diri di rumah, sehingga tidak menutup kemungkinan kondisi ini membuat banyak ibu muda hamil.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Dokter Uu Supangat mengatakan pihaknya menduga pencatatan kontak pertama ibu hamil di Kota Tasikmalaya tidak sesuai data asli di lapangan. Artinya, angka di lapangan bisa lebih besar daripada catatan.
"Hal ini karena sejak adanya pandemi covid-19, pemeriksaan ibu hamil terkendala, di mana layanan posyandu dihentikan karena banyak orang yang takut datang ke puskesmas atau ke posyandu," jelasnya, Rabu 6 Mei 2020, seperti dikutip dari iNews TV.
Baca juga: Transportasi Umum Kembali Beroperasi, PSBB Dinilai Tak Akan Berjalan Efektif
Ia menambahkan, jumlah ibu hamil di Tasikmalaya pada Triwulan I 2020 masih dalam batas normal. Jika dibandingkan pada Triwulan I 2019, ungkap dia, angka ini justru mengalami penurunan dari 3.226 menjadi 3.219 ibu hamil pada 2020.
(Hantoro)