Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pandemi Covid-19, Pemprov Sumbar Bahas Persiapan Hadapi New Normal

Rus Akbar , Jurnalis-Senin, 25 Mei 2020 |21:13 WIB
Pandemi Covid-19, Pemprov Sumbar Bahas Persiapan Hadapi <i>New Normal</i>
Pemprov Sumbar bersiap hadapi New Normal (Foto : Okezone.com/Rus Akbar)
A
A
A

"Aspek kesehatan dan sosial ekonomi menjadi hal yang penting dalam hal protokol covid masyarakat produktif dan Aman Covid-19 ini, untuk kembali membangun perekonomian daerah," ungkapnya.

Irwan dalam situasi pandemi Covid-19 roda perekonomian harus tetap berjalan dengan mengedepankan langkah pencegahan yang sesuai dengan protokol Covid-19. Tentunya dalam situasi normal baru ini diharapkan aktivitas kemasyarakatan bisa berlangsung dengan situasi yang berbeda dibandingkan sebelum Covid-19 dan tentunya terkait dengan kesehatan ini menjadi syarat mutlak daripada kehidupan normal baru.

"Tentunya kita harus tetap lakukan protokol Covid-19, contoh tempat kerja sebagai lokus interaksi dan berkumpulnya orang merupakan faktor risiko yang perlu diantisipasi penularannya. Ada tiga poin besar ini terjadi, idealnya virus ditangani dengan imunisasi, anti virus (obat) belum ada juga, kemungkinan dua tahun penemuan/penelitiannya, SARS saja belum ketemu. Kedua Covid-19 ini akan tetap ada sampai ketemu vaksinnya, serumnya, obatnya. Belum lagi jika virusnya bermutasi atau muncul varian yang baru dan ketiga PSBB dilakukan untuk memutus rantai penyebaran, tetap dirumah. Persiapan kita dan masyarakat semuanya untuk menerapkan budaya baru new normal dalam kehidupan sehari,” katanya.

Gubernur menjelaskan 6 kriteria yang masuk "new normal" untuk meringankan pembatasan dan transisi, antara lain :

1. Jumlah pertumbuhan transmisi lokal berkurang dan bisa dikendalikan;

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement