Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perdana Menteri Tidak Tegas, Wakil Menteri Inggris Mundur

Rachmat Fahzry , Jurnalis-Rabu, 27 Mei 2020 |09:17 WIB
Perdana Menteri Tidak Tegas, Wakil Menteri Inggris Mundur
Douglas Ross. (Foto/The National)
A
A
A

LONDON – Wakil Menteri Negara Inggris untuk Skotlandia Douglas Ross mengundurkan diri dari jabatannya karena menilai perdana menteri tidak tegas.

Ross kecewa dengan sikap PM Boris Johnson yang tidak memecat penasihatnya, Dominic Cummings yang melanggar aturan lockdown.

Cummings melakukan perjalanan sejauh 400 km dari London ke Inggris utara selama masa karantina wilayah.

Istri Cummings dilaporkan menunjukkan gejala virus corona saat peristiwa itu terjadi.

"Saya belum berkomentar secara terbuka tentang situasinya dengan Dominic Cummings karena saya telah menunggu untuk mendengar detail lengkapnya. Saya menyambut pernyataan itu untuk mengklarifikasi masalah, tapi masih ada aspek penjelasan yang masih menjadi masalah bagi saya. Hasilnya, saya mengundurkan diri sebagai menteri pemerintah," kata Rossmengutip BBC, Rabu (27/5/2020).

Foto/BBC

Sementara Cummings mengatakan dia tidak menyesali tindakannya dan percaya dia bertindak wajar dan sah.

Dia juga mengatakan dirinay mengalami masalah penglihatan selama dan sedang menguji penglihatannya untuk melihat apakah dia bisa kembali ke London.

Sebelumnya, penasihat Pemerintah Inggris untuk masalah virus corona (COVID-19), Profesor Neil Ferguson mengundurkan diri dari jabatannya setelah mengakui membuat “kesalahan penilaian”.

Ahli epidemiologi yang sarannya mendorong Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson untuk memberlakukan penguncian (lockdown) untuk mencegah penyebaran virus corona itu, mundur setelah melanggar aturan jarak sosial yang diserukannya sendiri. 

Menurut laporan Daily Telegraph, seorang wanita, yang disebut sebagai “kekasihnya yang sudah menikah”, mengunjungi Ferguson di rumahnya pada masa lockdown. Wanita yang dilaporkan sebagai Antonia Staats itu masih tinggal bersama suami dan dua anaknya di rumah lain saat mengunjungi Ferguson. 

"Saya menerima bahwa saya membuat kesalahan penilaian dan mengambil tindakan yang salah,” kata Ferguson sebagaimana dilansir BBC, Rabu (6/5/2020).

"Karena itu saya telah mundur dari keterlibatan saya dalam Sage (Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Keadaan Darurat).”

Ferguson mengatakan bahwa perbuatannya itu dilakukan karena dia yakin telah kebal akan virus corona setelah diuji positif Covid-19 dan melakukan isolasi selama dua pekan.

“Saya sangat menyesalkan adanya kerusakan pada pesan yang jelas seputar perlunya menjaga jarak sosial," tambahnya. 

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement