Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Khofifah Ungkap Penyebab Tingginya Kasus Covid-19 di Jawa Timur

Pernita Hestin Untari , Jurnalis-Jum'at, 05 Juni 2020 |19:12 WIB
Khofifah Ungkap Penyebab Tingginya Kasus Covid-19 di Jawa Timur
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto : iNews TV)
A
A
A

JAKARTA - Provinsi Jawa Timur atau Jatim terus menjadi sorotan karena tingginya kasus virus corona atau Covid-19. Menurut data terbaru per 5 Juni 2020, kasus positif corona di Jatim mencapai 5.135 atau tertinggi kedua di Indonesia setelah Jakarta.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyebutkan bahwa wilayahnya saat ini bukan zona hitam tapi merah tua. Tingginya kasus di Jawa Timur, kata dia, lantaran tes Covid-19 dilakukan secara masif kepada warganya.

"Ada rapid test dan CPR yang signifikan, sehingga tracing dilakukan cukup masih pada titik yang berisiko tinggi. Saya rasa memang angka yang muncul cukup siginifikan karena berangkat dari OTG (orang tanpa gejala) yang berpotensi terkonfirmasi positif 35 persen dan PDP (pasien dalam pengawan) itu 55 persen, artinya PDP dan OTG sudah 90 persen," kata Khofifah dalam wawancara dalam iNews Sore, Jumat (5/6/2020).

Khofifah melanjutkan pihaknya akan terus melakukan tracing secara masih dan akan menurunkan lima tim Covid-19 ke lima Kabupaten dengan jumlah OTG dan PDP yang signifikan.

"Harapan kami seluruh OTG dan PDP akan tersisir, nantinya yang reaktif akan kami swab," imbuh Khofifah .

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement