Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Buru Pelaku Begal Bercelurit di Bekasi

Agregasi Sindonews.com , Jurnalis-Kamis, 18 Juni 2020 |14:04 WIB
 Polisi Buru Pelaku Begal Bercelurit di Bekasi
Foto Ilustrasi shutterstock
A
A
A

BEKASI - Supriyanto (26) mengalami luka sabetan senjata tajam jenis celurit di bagian paha, usai dibegal bandit di Lapangan Mattel 2, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (17/6/2020).

"Sepeda motornya dibawa pelaku yang berjumlah empat orang. Saat ini korban sudah mendapatkan perawatan, kami masih memburu para pelakunya," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Sunardi, Kamis (18/6/2020).

 Baca juga: Viral Komplotan Begal Motor Bercelurit Beraksi di Bekasi, Korban Luka Bacok

Sunardi menjeleskan peristiwa itu, bermula saat korban sedang duduk di atas motornya seorang diri sambil bermain handphone. Saat itu, korban baru pulang bekerja dan berhenti di lokasi sambil bermain ponsel.

"Korban merupakan warga setempat yang tinggal di wilayah kontrakan seribu pintu," katanya.

 Baca juga: Pemotor Bonceng 3 Sambil Tenteng Celurit Dihajar Massa di Bekasi

Saat asyik bermain ponsel, kata dia, korban tiba-tiba disatroni empat pemuda dengan mengendarai dua sepeda motor. Kawanan itu langsung mengeluarkan celurit dan meminta sepeda motor korban jenis Honda Beat berwarna hitam.

 

Korban sempat menolak dan mempertahankan sepeda motornya. Namun, rupanya pelaku nekat menghujamkan celurit ke arah paha korban hingga mengalami luka. Tak ingin mengambil risiko lebih besar, korban akhirnya menyerahkan kunci sepeda motor dan membiarkan para pelaku kabur.

Dari keterangan korban kepada penyidik, pelaku menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat dan Scopy.

"Situasi saat itu sedang sepi tidak ada orang, akhirnya korban pulang berjalan kaki dan bercerita kepada keluarganya. Kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian," ungkapnya.

Sejauh ini, petugas telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kasus ini masih ditangani polisi. Penyidik sedang mempelajari barang bukti berupa video.

"Videonya ada. Ada warga yang saat itu merekam kejadian diam-diam karena takut," tutupnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement