MOSKOW - Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko pada Rabu (12/8/2020) mengumumkan bahwa batch pertama dari vaksin virus corona yang telah lama ditunggu-tunggu akan diproduksi dan siap digunakan dalam dua minggu.
"Hari ini, uji kendali mutu sedang dilakukan. Dalam dua minggu, batch pertama obat akan dirilis dan akan dikirimkan untuk (vaksinasi) petugas medis dalam kelompok risiko kesehatan," kata Murashko sebagaimana dilansir Sputnik.
Vaksin yang dikenal sebagai "Sputnik-V" itu dikembangkan oleh Gamaleya Research Institute, dan produksi massal telah dimulai di pabrik farmasi Binnopharm AFK Sistema. Total produksi obat diharapkan mencapai 500 juta dosis dalam 12 bulan pertama.
BACA JUGA: Rusia Jadi Negara Pertama yang Daftarkan Vaksin Virus Corona
Dia menekankan vaksinasi akan bersifat sukarela untuk semua orang, termasuk petugas medis, menambahkan bahwa aplikasi pelacakan khusus sekarang sedang dikembangkan yang akan memungkinkan warga Rusia untuk mengonfirmasi keadaan kesehatan mereka. Aplikasi ini juga akan memantau kemungkinan efek samping obat bagi mereka yang menggunakan vaksin.