Murashko mengatakan bahwa vaksin tersebut akan digunakan terutama untuk memenuhi permintaan di Rusia, tidak menutup kemungkinan untuk mengekspor obat tersebut. Dia juga mencatat bahwa kritik terhadap vaksin di luar negeri tidak berdasar dan disebabkan oleh ketakutan akan persaingan yang sehat.
BACA JUGA: Vaksin Covid-19 Rusia 'Sputnik V' Diambil dari Nama Satelit Pertama di Dunia
"Rekan-rekan asing, yang tampaknya merasakan persaingan tertentu, melihat keunggulan obat Rusia, kini mencoba mengutarakan beberapa pendapat, yang menurut kami sama sekali tidak berdasar," katanya.
Pihak berwenang Rusia sebelumnya mengatakan bahwa rencana dua tahap vaksin Gamaleya dapat memberikan kekebalan terhadap virus corona hingga dua tahun.
(Rahman Asmardika)