PERUSAHAAN apparel Adidas mendapat kecaman dan ancaman boikot terkait koleksi sepatu, hasil kerja samanya dengan Rapper Amerika Serikat (AS), Kanye West, yang dianggap menghina Islam. Kontroversi itu muncul setelah dua edisi terbaru sepatu olahraga Yeezy Boost dirilis dengan menggunakan nama malaikat agung dalam Islam.
Adidas mengumumkan sepatu baru Yeezy Boost 350 V2 Israfil dan Yeezy Boost 350 V2 Asriel pekan lalu, yang memiliki nama yang sama dengan malaikat yang bertugas meniup terompet Hari Kiamat dalam Islam.
Banyak pengguna Twitter kemudian mengkritik Kanye, yang memulai pembuatan koleksi sepatu Yeezy pada 2009, dan Adidas karena dianggap melakukan pelecehan terhadap Islam. Petisi pemboikotan juga diluncurkan untuk menekan Adidas agar mengubah nama sepatunya.
BACA JUGA: Dianggap Hina Islam, Ribuan Muslim Tuntut Nike Tarik Sepatu Air Max 270
"Memberi nama sepatu dengan nama Malaikat Tuhan yang penting, dalam agama Islam, sangat tidak sopan," tulis salah satu pengguna Twitter, memperingatkan nama tokoh agama harus dijauhi dalam desain dan penamaan sepatu.
YEEZY BOOST 350 V2 ISRAFIL. AVAILABLE AUGUST 22 IN ASIA PACIFIC, EUROPE AND NORTH AMERICA AT https://t.co/SNOmpVaWg8, ON THE ADIDAS APP IN SELECT COUNTRIES, AND IN SELECT ADIDAS STORES. pic.twitter.com/TqUvKf2ion
— adidas Originals (@adidasoriginals) August 17, 2020
“@Adidas yang terhormat, saya akan BERHENTI membeli dan menggunakan produk Anda jika nama sepatu terbaru Kanye West itu tidak diubah karena TIDAK MENGHORMATI Islam,” kata yang lain sebagaimana dilansir Middle East Monitor.
Kritikus lain menuduh West dan Adidas menjadikan Islam sebagai bahan olok-olok, mengatakan bahwa pengumuman koleksi baru sepatu itu adalah “taktik pemasaran” untuk mendapat publisitas maksimum.
BACA JUGA: Heboh Desain Sepatu Berlafaz Allah, Polisi Periksa Pabrik Nike
Kontroversi terkait koleksi sepatu Yeezy itu muncul di tengah pencalonan West sebagai presiden AS. Dia berencana untuk menantang pemimpin AS saat ini Donald Trump dan Demokrat Joe Biden untuk jabatan tertinggi Amerika pada November.
Terlepas dari namanya yang memicu protes, Yeezy Boost Israfil telah terjual habis, sedangkan model Asriel akan dirilis bulan depan.