HANOI - Pihak berwenang Vietnam menemukan lebih dari 300.000 kondom bekas dalam penggerebekan di sebuah fasilitas di Provinsi Binh Duong, Vietnam akhir pekan lalu.
Menurut keterangan pihak berwenang yang dilansir AsiaOne, setidaknya 324.000 kondom bekas dengan berat total 360 kg didaur ulang di fasilitas itu. Kondom-kondom tersebut dicuci, dikeringkan, dan dibentuk kembali dengan dildo di bawah kondisi yang tidak higienis.
Pihak berwenang juga menemukan ribuan kondom bekas yang dikemas ulang untuk dijual kembali pada pelanggan yang tidak curiga.
BACA JUGA: Kondom Bekas hingga Celana Dalam Sumbat Saluran Air di Mega Kuningan Jaksel
Semua barang itu disita oleh pihak berwenang.
Seorang wanita berusia 32 tahun yang menjalankan fasilitas tersebut mengatakan bahwa dia menerima ribuan kondom bekas setiap bulannya dari orang yang tidak disebutkan namanya.
Diwartakan Tuoi The News, orang Vietnam menggunakan antara 500 dan 600 juta kondom setiap tahunnya. Namun, kondom yang diproduksi di tempat yang meragukan seperti itu dapat menimbulkan ancaman bagi kesehatan pengguna.
BACA JUGA: Banyak Kondom Bekas Berserakan di Kompleks DPR
Para ahli mengatakan, meskipun kondom melindungi orang dari penyebaran penyakit menular seksual serta kehamilan yang tidak diinginkan, kondom hanya dimaksudkan untuk digunakan satu kali.
Mencuci kondom dengan sabun tidak akan membunuh semua bakteri atau virus yang bersembunyi di permukaannya. Melakukan hal itu hanya membuat lateks lebih mungkin robek, seorang ahli epidemiologi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menjelaskan.
Menyusul kekhawatiran publik tentang penggunaan kondom pada 2018, CDC harus mengingatkan orang untuk tidak mencuci atau menggunakan kembali kondom.
(Rahman Asmardika)