Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

BAZNAS Dorong Konsep Zakatech dalam Pengelolaan Zakat

Karina Asta Widara , Jurnalis-Kamis, 08 Oktober 2020 |10:54 WIB
BAZNAS Dorong Konsep Zakatech dalam Pengelolaan Zakat
Foto: Dok Baznas
A
A
A

“Pemanfaatan teknologi dalam proses penghimpunan, seperti zakat digital, dapat membantu muzaki dalam menunaikan tanggung jawabnya dalam menunaikan zakat. Teknologi pada penyaluran zakat juga dinilai menjadi sangat krusial agar manfaat dan dampak zakat semakin dapat dirasakan bagi mustahik dan masyarakat yang terdampak secara ekonomi,” katanya.

Hasbi menambahkan, selama ini BAZNAS telah mengembangkan layanan zakat digital, seperti BAZNAS Platform, yakni melalui website BAZNAS, dan program aplikasi bernama Muzaki Corner, lalu Commercial Platform, yakni mengembangkan kerja sama dengan e-commerce, seperti Lazada, Shopee, Blibli, Elevenia, dan JD.ID. BAZNAS juga bekerja sama dengan layanan Fintech seperti OVO, Gopay, Linkaja, dan lainnya.

Kemudian Social Media Platform, dimana BAZNAS mendorong iklan dan kampanye melalui sosial media untuk mengajak masyarakat berzakat, seperti Facebook, Twitter, WhatsApp, dan sebagainya. Keempat, Innovative Platform, yakni BAZNAS membuat pelayanan yang sifatnya inovasi yaitu melalui QR code. Terakhir Artificial Intelligence Platform, dimana BAZNAS dalam berkampanye menggunakan Chatbot pada aplikasi LINE bernama Zavira (Zakat Virtual Assistant) yang dapat ditemui di aplikasi LINE dengan nama akun @baznasindonesia.

Terkait bentuk pencegahan selama pandemi juga BAZNAS mengambangkan Artificial Intelligence (AI) yang dapat membantu berjalannya protokol kesehatan dalam bentuk penyedia layanan terbaik dari BAZNAS untuk muzaki dan mustahik. Program ini dikembangkan di kantor-kantor BAZNAS.

CM

(Yaomi Suhayatmi)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement