Tol Cipali Padat Merayap, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin
CIREBON - Situasi arus lalu lintas (lalin) di Gerbang Tol (GT) Palimanan, Jalan Tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat, pada Rabu (28/10/2020) siang, padat merayap. Lonjakan volume kendaraan terjadi dari arah Jakarta menuju Jawa.
Kapolresta Cirebon, Kombes M Syahduddi menyampaikan, meskipun volume kendaraan meningkat, antrean yang terjadi di GT Palimanan tidak begitu panjang. Ia menyebut, panjang antrean kendaraan hanya sampai 500 meter.
Menurutnya, untuk menangani lonjakan volume kendaraan ini, pihaknya telah menerapkan rekayasa lalin. Salah satunya adalah menindak lanjuti surat edaran dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub), untuk membatasi kegiatan operasional angkutan barang di Jalan Tol Cipali.
"Mobil truk gandengan yang mengangkut barang seperti barang galian dan tambang, kita alihkan mulai dari arah Jakarta masuk ke jalur non-tol. Baru di pintu tol Palimanan 4, kita masukan ke tol yang mengarah Jawa Tengah," kata Syahduddi saat ditemui Okezone, di GT Palimanan, Jalan Tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (28/10/2020).
Baca juga:
Libur Panjang, Lalin di Puncak Bogor Sempat Macet 1 Kilometer
Libur Panjang, Kepadatan Kendaraan di Jalur Puncak Diprediksi Besok
Syahduddi menjelaskan, sejak pukul 10.00 WIB, di jalan tol wilayah Karawang sudah memberlakukan sistem contraflow. Artinya, kata dia, lonjakan volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa sudah terjadi.
Pihaknya memprediksi, puncak arus mudik libur panjang cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW 1422 Hijriyah, masih akan terjadi hingga hari ini. Dia mengaku, seluruh personel di pos pengamanan (Pospam) GT Palimanan selalu disiagakan.
"Puncak arus mudik masih terjadi sampai hari ini. Sampai malam hari, peningkatan volume kendaraan akan terjadi. Kami siagakan personel di Pospam GT Palimanan ini," ucap Syahduddi.
