JAKARTA- Pemerintah didesak membentuk tim investigasi dalam kasus pembunuhan satu keluarga dan pembakaran tempat ibadat atau gereja Bala Keselamatan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).
(Baca juga: Kronologi Pembantaian 1 Keluarga oleh Kelompok MIT Pimpinan Ali Kalora)
Sebelumnya, satu keluarga yang terdiri dari empat orang di Dusun Lepanu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah tewas dibunuh diduga dari kelompok teroris. Keempat korban yang dibunuh adalah Yasa alias Yata sebagai kepala rumah tangga, Pinu, Nata alias Papa Jana alias Naka dan Pedi.
"Apapun alasannya, aksi terorisme terhadap rumah ibadah di Sigi, Sulawesi Tengah sama dengan aksi terorisme terhadap Indonesia. Jadi kasus ini harus jadi perhatian serius pemerintah, Kepolisian dan TNI. Jika diperlukan, segera dibentuk tim investigasi gabungan untuk menuntaskan perkara tersebut,” ujar Pengamat Keamanan Jannus TH Siahaan, Sabtu (28/11/2020).
Menurut Jannus, semua pelaku yang terlibat harus segera ditangkap dan ditindak dengan UU terorisme serta diseret ke pengadilan agar jelas duduk perkaranya.