SURABAYA - Sekolah tatap muka untuk siswa kelas 9 atau kelas 3 SMP di Surabaya, Jawa Timur pada awal Desember ini tertunda. Sebab, ada 36 siswa didapati positif Covid-19 berdasarkan hasil dari tes swab yang dilakukan Pemkot Surabaya.
Tes swab tersebut diikuti 3.600 siswa SMP di 17 sekolah beberapa hari lalu. Sementara Dinas Pendidikan Kota Surabaya masih akan mengevaluasi adanya temuan tersebut.
Baca Juga: Perketat Prokes, Tamu Gubernur Anies Wajib Rapid Test
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Supomo menyatakan Pemkot Surabaya melalui Dinas Pendidikan Kota Surabaya masih harus mengevaluasi kembali sekolah tatap muka SMP pada awal Desember terkait temuan 36 siswa SMP yang diketahui positif Covid-19.
"Tadi sudah sempat disinggung sedikit bu wali kota ada beberapa anak positif bu wali akan melakukan evaluasi agar tidak menjadi sesuatu yang tidak baik oleh karena kami melakukan pendataan orangtua dan anak-anak serta persiapan sekolah tatap muka," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo, Senin (30/11/2020).
Baca Juga: Kasus Corona Meningkat, 1 Tower Isolasi Mandiri di Wisma Atlet Dialihfungsikan
Seperti diketahui, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini merencanakan membuka sekolah tatap muka SMP di Surabaya pada awal Desember tahun ini. Sebagai persiapan, mulai 25 hingga 26 November 2020 dilakukan tes swab untuk siswa kelas 9 atau siswa kelas 3 di 17 SMP negeri maupun swasta di Surabaya. Dari 5.000 tes swab yang disiapkan, hanya diikuti oleh 3.600 siswa yang siap menjalani sekolah tatap muka.
(Ari)