“Pelaku meninggalkan korban ditinggal begitu saja di lokasi dengan ditutupi oleh daun pepaya dan daun singkong, pelaku juga membawa kabur handphone korban,” bebernya.
Sementara itu pelaku Santoso mengakui bila dirinya sakit hati lantaran hinaan korban yang menyebutnya orang miskin dan tak bisa membeli handphone baru.
“Saya kesal sakit hati, saya diejek dia, dikatakan orang miskin nggak bisa beli handphone baru, dia mengejek di warung (saat nongkrong) itu,” ucapnya.
Sebelumnya sebuah jasad ditemukan warga pada Senin kemarin 30 November 2020 di ladang singkong warga. Diketahui jasad tersebut adalah anak berusia 14 tahun bernama Adit Pratama yang sempat dilaporkan hilang oleh orang tuanya sejak Kamis malam.
Jasad bocah tersebut ditemukan oleh seorang pencari rumput dalam keadaan ditutup daun singkong dan dan pepaya.
(Khafid Mardiyansyah)